Senin, 31 Oktober 2011
Rabu, 26 Oktober 2011
Membuat jaringan LAN sederhana (Peer to Peer)
Untuk anda yang hanya mempunyai 2 unit komputer di rumah atau di tempat kerja, tentunya akan terlalu boros biaya apabila harus mengkoneksikan komputer-komputer tersebut menggunakan sebuah link (hub). Tutorial ini bertujuan untuk menggabungkan 2 unit komputer ke dalam 1 jaringan (LAN) dengan menggunakan kabel Cross.
Yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Kabel UTP (LAN) dengan panjang secukupnya
2. Konektor RJ-45
3. Tang Penjepit RJ-45 (Crimp Tool)
4. UTP Tester (apabila ada)
Langkah yang harus dilakukan pertama adalah mengupas kulit (bungkus) kabel UTP pada kedua ujungnya. Kulit dari kabel UTP yang dikupas sebaiknya tidak terlalu panjang, cukup dilebihkan panjangnya sedikit dari panjang konektor RJ-45.
Setelah itu potong ujung kabel UTP dengan menggunakan pisau pemotong yang terdapat pada Crimp Tool. Kabel UTP tidak perlu dikelupas, dan pemotongan ujung kabel diusahakan rata agar memudahkan proses pemasangan.
Selanjutnya pasang kabel UTP ke konektor RJ-45. Pada pemasangan kabel ini harus diperhatikan bahwa untuk susunan kabel Cross berbeda dengan susunan kabel jenis Straight (lurus) yang biasa digunakan oleh komputer yang terhubung ke Link (hub).
Pada kabel jenis straight susunan kabel antara ujung satu dengan ujung lainnya adalah sama. Tapi pada kabel Cross susunan kabelnya diubah menjadi :
1. Putih Oranye = Putih hijau
2. Oranye = Hijau
3. Putih Hijau = Putih Oranye
4. Biru = Biru
5. Putih biru = Putih biru
6. Hijau = Oranye
7. Putih Coklat = Putih Coklat
8. Coklat = Coklat
Setelah kabel disusun sesuai dengan pasangannya, maka langkah selanjutnya adalah menjepit kabel UTP yang sudah dimasukan ke konektor RJ-45 menggunakan Tang Penjepit (Crimp Tool). Pastikan semua ujung kabel UTP menyentuh ujung konektor RJ-45. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena apabila terjadi kesalahan (gagal), maka konektor RJ-45 yang gagal tidak bisa digunakan kembali.
Sampai disini pembuatan kabel Cross seudah selesai. Untuk memastikan kabel terpasang dengan benar bisa digunakan UTP Tester, tapi apabila tidak ada pun tidak apa-apa, cukup sambungkan kabel UTP yang sudah jadi ke komputer, maka akan langsung diketahui hasilnya.
Yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Kabel UTP (LAN) dengan panjang secukupnya
2. Konektor RJ-45
3. Tang Penjepit RJ-45 (Crimp Tool)
4. UTP Tester (apabila ada)
Langkah yang harus dilakukan pertama adalah mengupas kulit (bungkus) kabel UTP pada kedua ujungnya. Kulit dari kabel UTP yang dikupas sebaiknya tidak terlalu panjang, cukup dilebihkan panjangnya sedikit dari panjang konektor RJ-45.
Setelah itu potong ujung kabel UTP dengan menggunakan pisau pemotong yang terdapat pada Crimp Tool. Kabel UTP tidak perlu dikelupas, dan pemotongan ujung kabel diusahakan rata agar memudahkan proses pemasangan.
Selanjutnya pasang kabel UTP ke konektor RJ-45. Pada pemasangan kabel ini harus diperhatikan bahwa untuk susunan kabel Cross berbeda dengan susunan kabel jenis Straight (lurus) yang biasa digunakan oleh komputer yang terhubung ke Link (hub).
Pada kabel jenis straight susunan kabel antara ujung satu dengan ujung lainnya adalah sama. Tapi pada kabel Cross susunan kabelnya diubah menjadi :
1. Putih Oranye = Putih hijau
2. Oranye = Hijau
3. Putih Hijau = Putih Oranye
4. Biru = Biru
5. Putih biru = Putih biru
6. Hijau = Oranye
7. Putih Coklat = Putih Coklat
8. Coklat = Coklat
Setelah kabel disusun sesuai dengan pasangannya, maka langkah selanjutnya adalah menjepit kabel UTP yang sudah dimasukan ke konektor RJ-45 menggunakan Tang Penjepit (Crimp Tool). Pastikan semua ujung kabel UTP menyentuh ujung konektor RJ-45. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena apabila terjadi kesalahan (gagal), maka konektor RJ-45 yang gagal tidak bisa digunakan kembali.
Sampai disini pembuatan kabel Cross seudah selesai. Untuk memastikan kabel terpasang dengan benar bisa digunakan UTP Tester, tapi apabila tidak ada pun tidak apa-apa, cukup sambungkan kabel UTP yang sudah jadi ke komputer, maka akan langsung diketahui hasilnya.
Senin, 24 Oktober 2011
Dokumen di flashdisk hilang ?
Pernah mengalami kehilangan dokumen atau folder di flashdisk? Pasti kesal jika membuka flashdisk ternyata kosong alias dokumen yang sudah disimpan tiba-tiba hilang, apalagi jika dokumen tersebut sangat penting.
Flashdisk yang kelihatan kosong, dokumennya banyak yang hilang terutama data Word, ataupun foldernya tidak ada, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut tidak hilang tetapi disembunyikan akibat pekerjaan virus. Meskipun Show Hidden Files and Folder dari Windows Explorer sudah diaktifkan, tetap aja dokumen tidak muncul.
Cara pertama untuk menampilkan kembali dokumen di flashdisk yang disembunyikan adalah dengan merubah setting di Windows Explorer.
Pilihan menunya adalah : Tools – Folder Options – pilih ViewLangkah selanjutnya :
- Aktifkan Show hidden files and folders
- Non-Aktifkan Hide protected operating system files
Langkah ini bisa menampilkan dokumen yang tersembunyi, tetapi dokumen tetap dalam format hidden. Sehingga jika membuka flashdisk di komputer lain harus tetap merubah setting Windows Explorer terlebih dahulu.
Sedangkan langkah untuk menghilangkan format hidden di flashdisk secara permanen, penulis secara kebetulan menemukan caranya yaitu melalui program ACDSee. Untuk lebih jelasnya, pembaca dapat men-download file Cara Menghilangkan Hidden di Flashdisk.
Selamat Mencoba ….. !!!
Mencegah virus masuk komputer
MENONAKTIFKAN AUTORUN
Virus masuk ke sistem program komputer bisa melalui dua cara, yaitu : Internet dan Media Penyimpanan (Disket, CD, MMC ataupun Flashdisk). Penyebar virus paling cepat saat ini adalah melalui Flashdisk, karena hampir semua orang sudah tidak asing lagi menggunakan alat ini.
Penyebaran virus melalui Flashdisk lebih sering karena aktifnya AUTORUN pada setting sistem operasi komputer (umumnya Windows). Dan virus biasanya menciptakan file AUTORUN.INF di media penyimpanan, sehingga begitu Flashdisk terpasang maka komputer akan langsung terinfeksi virus jika tidak terdeteksi oleh Anti Virus yang ada.
Langkah untuk mencegah masuknya virus bisa dua cara, yaitu :
- Program Anti Virus di komputer
- Antisipasi virus yang ada di media penyimpanan (Flashdisk)
- Program Anti Virus di komputer
- Antisipasi virus yang ada di media penyimpanan (Flashdisk)
Cara mengantisipasi masuknya virus lewat Flashdisk adalah dengan MENONAKTIFKAN AUTORUN di setting komputer. Cara mematikan Autorun bisa dengan dua cara yaitu :
- Mematikan Autorun Sementara dengan MENEKAN LAMA TOMBOL SHIFT ketika memasukkan Flashdisk atau CD sampai Flashdisk atau CD sudah terbaca komputer
- Mematikan Autorun Permanen di setting komputer
Tahapan MENONAKTIFKAN AUTORUN di setting komputer ada beberapa cara dan yang penulis terapkan adalah :
- klik tombol : Start – Run
- ketik : gpedit.msc
- muncul kotak dialog Group Policy
- klik bagian kiri : Computer Configuration – Administrative Templates – System
- klik dua kali bagian kanan : Turn Off Autoplay
- pilih setting : Enabled
- pilih Turn Off Autoplay on : All Drives
- OK, lalu ulangi untuk : User Configuration – Administrative Templates – System
- OK lalu Restart komputer
Rabu, 19 Oktober 2011
Urutan kabel UTP straight dan cross
Saya disini akan memberikan solusi bagaimana cara menghapal dengan cepat dua urutan pengabelan yakni Straight dan Cross. Sebelumnya saya akan menjelaskan kegunaan Straight dan Cross. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub.
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
Ujung A
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.
Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Ujung A
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Biru
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat
Sedangkan untuk kabel Cross anda cukup mengubah urutan 1 pindah ke 3, urutan 2 pindah ke 6 atau dengan kata lain 1-3, 2-6 dari urutan kabel straight. Untuk kabel Cross Ujung A urutannya kabel Straight dan Ujung B dirubah jadi 1-3, 2-6.
UTP STRAIGHT | UTP CROSS | |
PIN 1 | Putih Orange | Putih Hijau |
PIN 2 | Orange | Hijau |
PIN 3 | Putih Hijau | Putih orange |
Pin 4 | Biru | Biru |
Pin 5 | Putih Biru | Putih Biru |
Pin 6 | Hijau | Orange |
Pin 7 | Putih Coklat | Putih Coklat |
Pin 8 | Coklat | Coklat |
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita smua.. amin..
Sabtu, 08 Oktober 2011
Cara kirim email dan attachment di yahoo
Buat teman-teman yang masih pemula, berikut ini adalah cara mengirim email dan attachment (file lampiran) dapat berupa dokumen word, excel, powerpoint, dll. File gambar (jpg, bmp, gif, dsb), file multimedia misalnya format mp3, avi atau file terkompress (zip, winrar, 7zip) dan lain-lain. File-file lampiran tersebut dapat anda kirim sebagai file lampiran email anda.
Prosedur yang anda lakukan adalah:
1. Login ke account email anda, gunakan link berikut:
http://mail.yahoo.co.id
Masukkan Yahoo ID dan password
Klik tombol Sign In
2. Ada beberapa bagian menu yang tampak pada halaman Yahoo Mail
a. Inbox : tempat file (pesan masuk)
b. Draft : berisi draft pesan yang anda simpan (ini biasanya dibutuhkan jika ada file yang formatnya sering dipakai, mungkin hanya perlu sedikit perubahan isi draftnya kemudian dikirim ke orang lain, jadi menghemat waktu pengetikan)
c. Sent : berisi file (email yang telah anda kirim)
d. Spam : berisi email sampah
Klik tombol New (untuk memulai membuat pesan / message)
3. Akan muncul halaman untuk mengetik pesan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. To : isi dengan alamat email tujuan misalnya: andimuinz@gmail.com
b. Cc (Carbon Copy) : isi dengan alamat email tambahan jika ada alamat email lain yang ingin anda kirimkan email, contoh : muinzandi@gmail.com,muinzandi@yahoo.com (penulisan email jika lebih dari satu dipisah dengan tanda koma)
c. Bcc (Blind Carbon Copy) : isi dengan alamat email tambahan jika ada alamat email lain yang ingin anda kirimkan email. Contoh : muinzandi@gmail.com,muinzandi@yahoo.com (penulisan email jika lebih dari satu dipisah dengan tanda koma)
Keterangan:
Bcc bisa anda gunakan jika ingin orang yang anda kirimi email tidak bisa mengetahui ke mana saja email tersebut anda kirimkan). sederhananya seperti ini, jika anda mengirim email ke 20 orang (alamat email), maka orang pertama tidak tahu ke 19 orang lainnya yang anda kirimi email, demikian juga orang kedua tidak mengetahui ke 19 orang lainnya yang anda kirimi email, demikian seterusnya.
Jika menggunakan Cc maka 20 orang yang anda kirimi email mengetahui ke mana saja anda kirim email tersebut.
d. Subject : diisi dengan topik/tema surat
Isi pesan yang akan anda kirim pada bagian kotak teks editor
Untuk menyisipkan attachment/ file lampiran (dalam contoh ini saya melampirkan gambar). Klik tombol Attach
4. Akan muncul kotak dialog berikut, cari file yang akan dilampirkan
Klik tombol Open
5. Akan berlangsung proses scan virus dan attaching file
6. Setelah proses attaching file selesai, untuk mengirim email:
Klik tombol Send (letaknya di atas tombol To:)
7. Jika email berhasil dikirim, maka akan muncul pesan berikut:
8. Untuk keluar dari account email anda, klik tombol Sign Out
Prosedur yang anda lakukan adalah:
1. Login ke account email anda, gunakan link berikut:
http://mail.yahoo.co.id
Masukkan Yahoo ID dan password
Klik tombol Sign In
2. Ada beberapa bagian menu yang tampak pada halaman Yahoo Mail
a. Inbox : tempat file (pesan masuk)
b. Draft : berisi draft pesan yang anda simpan (ini biasanya dibutuhkan jika ada file yang formatnya sering dipakai, mungkin hanya perlu sedikit perubahan isi draftnya kemudian dikirim ke orang lain, jadi menghemat waktu pengetikan)
c. Sent : berisi file (email yang telah anda kirim)
d. Spam : berisi email sampah
Klik tombol New (untuk memulai membuat pesan / message)
3. Akan muncul halaman untuk mengetik pesan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. To : isi dengan alamat email tujuan misalnya: andimuinz@gmail.com
b. Cc (Carbon Copy) : isi dengan alamat email tambahan jika ada alamat email lain yang ingin anda kirimkan email, contoh : muinzandi@gmail.com,muinzandi@yahoo.com (penulisan email jika lebih dari satu dipisah dengan tanda koma)
c. Bcc (Blind Carbon Copy) : isi dengan alamat email tambahan jika ada alamat email lain yang ingin anda kirimkan email. Contoh : muinzandi@gmail.com,muinzandi@yahoo.com (penulisan email jika lebih dari satu dipisah dengan tanda koma)
Keterangan:
Bcc bisa anda gunakan jika ingin orang yang anda kirimi email tidak bisa mengetahui ke mana saja email tersebut anda kirimkan). sederhananya seperti ini, jika anda mengirim email ke 20 orang (alamat email), maka orang pertama tidak tahu ke 19 orang lainnya yang anda kirimi email, demikian juga orang kedua tidak mengetahui ke 19 orang lainnya yang anda kirimi email, demikian seterusnya.
Jika menggunakan Cc maka 20 orang yang anda kirimi email mengetahui ke mana saja anda kirim email tersebut.
d. Subject : diisi dengan topik/tema surat
Isi pesan yang akan anda kirim pada bagian kotak teks editor
Untuk menyisipkan attachment/ file lampiran (dalam contoh ini saya melampirkan gambar). Klik tombol Attach
4. Akan muncul kotak dialog berikut, cari file yang akan dilampirkan
Klik tombol Open
5. Akan berlangsung proses scan virus dan attaching file
6. Setelah proses attaching file selesai, untuk mengirim email:
Klik tombol Send (letaknya di atas tombol To:)
7. Jika email berhasil dikirim, maka akan muncul pesan berikut:
8. Untuk keluar dari account email anda, klik tombol Sign Out
Langganan:
Postingan (Atom)